FELDA ke FGV, lagi satu KUB dalam pembikinan?

Agak lama saya tidak menulis mengenai FGV dan FELDA. Masa rehat ini , membolehkan saya menghalusi fikiran keatas isiu FELDA. Tidak menulis , tidak bererti sudah lupa. Jauh dimata, dekat dihati.

Apa yang sebenarnya sudah terjadi?

Harga saham FGV nampak konstan pada tahap RM 5.35-5.50. paling akhir, harga saham ditutup pada harga RM5.20. ianya sudah menunjukkan pola menurun harga. Lama kelamaan FGV jadi macam KUB.

Orang UMNO ingatkah lagi KUB? Orang Melayu ingatkah lagi KUB? Ianya sudah kaput! Inilah nasib yang akan menanti FGV.

Pada harga RM5.20 premium saham ini ialah sekitar 65 sen- 70 sen. Adakah ini bagus? Ia hanya bagus kepada mereka yang mempunyai jumlah saham ratusan ribu dan juta juta. Yang ada 5,000,000 dapat untung bila dijual sebanyak RM3 juta. Yang lebih jumlah saham lagi untung besar. Orang bukan FELDA dapat juta juta, peneroka dapat auta.

Kepada peneroka bagus atau tidak? Pandangan saya kepada perkara ini masih tetap. Kalau peneroka yang diutamakan, maka berikan semua kepada peneroka FELDA. Kalau peneroka diutamakan, FELDA Holdings patut mengambil alih FGV dan kekalkan perniagaan ini dalam tangan FELDA 100%.

Biarkan orang2 yang tidak ada kena mengena dengan FELDA membeli saham FGV setelah ianya di jual oleh peneroka. Atau pun paling tidak, sesuai dengan diskrimanasi positif, berikan 30% kepada peneroka. Mengapa hanya 5.5% dari jumlah saham yang di terbitkan? Bolehkah 5.5% dibaca sebagai `mengutamakan’ Felda.

Ianya lebih tepat dilihat sebagai diutamakan untuk disembelih dan dikorbankan.

Jelas sekali ianya baik untuk yang ada duit yang membeli banyak unit dan baik kepada konco2 UMNO yang di beri MUkhriz banyak unit. Kepada penerima 810 unit saham, mereka akan hanya dapat RM526. Setelah di tolah fee pinjaman RM200, maka tinggallah RM326.

Bukan peneroka dapat juta2, peneroka dapat sisa2. Peneroka dapat RM15,000 rasuah pendahuluan dan RM326 pemberian sisa2.

Kalau tunggu lama2, harga jatuh dan nanti lagi teruklah peneroka FELDA yang akhir nya mendapat durian yang mengkal.

Dengan langkah yang `menggumbirakan’ hati rakyat, populatiti Najib merudum? Mustahil dan ajaib. Tidak mustahil dan tidak ajaib kerana semua orang tahu, Najib hanya berlakun. Najib is really a simple man mengikut kata diplomat Arab yang menemui nya disuatu majlis buka puasa. Bukan simple man lah dol- political simpleton lagi tepat.

Jangan tunggu lama2, nanti di kebas orang!. Demikianlah nasib peneoka FELDA di hari mendatang. Di tipu hidup2 oleh pengambil kesempatan.

Sekoyong koyong dengan pengapungan ini, kerajaan yang dikuasai UMNO menjadikan ramai jutawan segera. Bolehlah mereka beli rumah dan kondominum berjiran dengan lembu2 yang mendiami 1 Menerung di Bangsar. Atau mereka boleh setiap hari dibulan Puasa ini berbuka di Meatworks restoren daging bakar milik keluarga Shahrizat Abdul Jalil.

Adakah ini adil untuk peneroka yang di atas nama mereka FELDA di ujudkan dan dijadikan sumber kekayaan orang yang bukan peneroka? Sebab itu saya katakan pengapungan FGV ini adalah suatu tindakan yang tidak berhati perut atau unconscionable.

Kemudian, cuba kita fikir mengapa harga saham RM 5.20-5.35? kenapa tidak lagi terus ke RM6? Apa yang berlaku ialah ramai yang jual saham menyebabkan harga saham jatuh kearah RM5. 

Maka bergegas lah kerajaan Najib mengarahkan pengurus dana dari GLC kerajaan membeli saham dari pasaran untuk price support.

Tapi berapa lama boleh mereka bertahan? GLC menggunakan dana milik awam untuk menyokong harga keparas yang artifisial. Ini bererti setiap hari, semakin banyak sumber kewangan akan di komit kepada menyokong harga saham FGV. Jika ini berterusan, semata mata untuk tujuan politik, cara Najib mengurus ekonomi negara akan membengkrapkan negara kita.

Bagus ke untuk FELDA? Tidak disedari oleh rakyat, Kerajaan Najib perlahan lahan menjual harta benda rakyat untuk mengumpul dana politik. FELDA adalah milik kerajaan. Dengan melakukan penyenaraian, apa yang sebenar nya berlaku? Selepas pengapungan, kerajaan punya kepentingan tinggal 40%. Bererti 60% sudah di jual. Ini sebetulnya pemindahan harta milik rakyat kedalam tangan individu dan syarikat2 dana yang ada kaitan dengan UMNO.

Inilah dia proses piratization- sebab itu saya kata UMNO ini akan terus merompak dan melanun khazanah negara.

Penyenaraian FELDA sebetulnya penganiayaan kepada peneroka dan kepada idea memerdekakan pemikiran peneroka.

http://sakmongkol.blogspot.com/2012/07/dari-felda-ke-fgv-lagi-satu-kub-dalam.html

Satu kurniaan untuk para syuhada...

Palang Merah: "Tubuh Taliban tidak membusuk!"

Oleh: Doktor Muhammad Andar. 

Komite Palang Merah Amerika telah mengeluarkan laporan dalam laman webnya mengenai mayat-mayat (syuhada) Taliban dibandingkan mayat pasukan asing. Komite tersebut yang memiliki tugas mengambil dan mengubur mayat di provinsi Mazar Sharif Afghanistan, menunjukkan keheranannya mengapa tubuh mayat Taliban tidak rusak maupun mengeluarkan bau busuk?!

Laporan tersebut mengatakan bahwa investigator awalnya mengira bahwa karena cuaca dinginlah adanya fenomena itu, hanya saja teori tersebut hancur berkeping-keping karena tubuh pasukan dari sekutu utara yang tergeletak di area yang sama telah rusak dan mengeluarkan bau yang menjijikkan.

Laporan tersebut terus menyatakan bahwa mereka ingin melakukan penelitian tentang makanan yang dimakan oleh pejuang Taliban! Para peneliti juga ingin mencari tahu apakah adanya korelasi antara makanan dan darah karena darahnya beberapa Taliban tetap hangat walau setelah kematiannya!

(Sumber: Al-Misryoon, Ana Muslim dan beberapa website lainnya)




 

Adalah hadiah dari Allah SWT apabila musuh mengakui di depan teman-temannya mengenai mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada Taliban karena pembantaian pasukan salib. Harus dikemukakan bahwa jika semua peneliti maupun ilmuan biologi di planet ini mau bergabung dan meneliti seumur hidupnya, mereka tidak akan pernah menemukan jawabannya terhadap kasus yang membingungkan ini. Tanpa kita ketahui, bisa jadi mereka malah mencoba untuk menemukan tubuh Ibrahim AS yang penuh berkah dan mempelajari struktur biologinya sehingga mereka bisa membuat baju anti api untuk para prajuritnya.

Teringat pidato dari ulama terkenal, Ustaz Yasir, pada saat pemakaman komandan terbaik dari Imarah Islam, Syahid Mullah Abdul Manaan Ahmad rahimahullah: "Di sini saya akan memberikan sedikit contoh yang dapat dimengerti semua orang dan tidak ada yang bisa mengingkari tentang kenapa Taliban adalah di sisi yang benar dan rezim Kabul di sisi yang bathil; Kenapa mayat kami tidak rusak dan mengeluarkan bau busuk sedangkan mayat oposisi kami membusuk dan baunya sangat menyengat?!"

Berhubung aroma dari syahid Mullah Abdul Manaan terus-terusan semerbak, ustad yang disegani itupun menambahkan: "Saya tantang semua orang untuk datang! Mari ambil satu mayat dari sisi kami dan satu dari sisi musuh yang terbunuh pada saat bersamaan dan oleh senjata yang sama. Kita akan meninggalkan mereka dalam kondisi fisik dan kimia yang sama. Lalu mari kita perhatikan, bahwa mayat dari sisi kami mewangi seperti misik dan tampa lebih indah dan mayat lainnya menggembung dan mulai rusak dan baunya busuk! Sekarang biarkan spesialis dunia dalam bidang sains dan kimia menginvestigasi dan temukan alasannya."

Kita juga jangan lupakan salah satu faktor desersi dalam pasukan Kabul adalah karena mukjizat yang ditunjukkan melalui para syuhada Taliban. Satu kelompok prajurit ANA (Afghan National Army) di provinsi Nangarhar, distrik Ghani Khel yang meninggalkan tugasnya memberitahukan alasan dari desersi mereka yaitu: "Satu ketika kita bertarung hadap-hadapan dengan Taliban di provinsi Kandahar, Taliban mundur sedangkan mayat dari sisi kami dan mereka tergeletak di medan perang. Lalu kami diperintahkan untuk berdiam di area tersebut pada malam hari. Waktu pun berlalu, mayat kami mulai rusak dan mengeluarkan bau sangat menyengat yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Di sisi lain, mayat Taliban mulai mengeluarkan bau yang asing tapi harum dan indah. Saat itu juga, teman-teman kami meninggalkan mayat temannya dan duduk di sebelah mayat syuhada Taliban". Prajurit itu menambahkan: "Jadi pada pagi harinya, aku dan teman-temanku mengemas barang-barang pribadi kami dan meninggalkan semuanya, padahal tinggal dua atau tiga hari lagi mendapatkan gaji dan pulang!!"

Satu buku tentang mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada dalam jihad melawan soviet telah dirangkum oleh ulama syahid terkenal Syaikh Abdullah Azzam rahimullah dalam sebuah judul "Ayat ar Rahmaan fi Jihad al Afghan" yang dalamnya ratusan insiden telah disampaikan. Jadi semoga Allah memberikan ulama zaman ini keteguhan untuk menyingsingkan lengan bajunya dan menulis tentang mukjizat-mukjizat yang ditampakkan dalam medan perang dan oleh para syuhada dalam jihad saat ini, sehingga manusia dapat membedakan antara kebenaran dan kebathilan dan akhirnya akan bergabung dengan kebenaran.

Akhir kata, saya memohon dengan sangat kepada seluruh pembaca agar dengan ikhlas mendoakan saya untuk dapat melaksanakan jihad dan pada akhirnya mendapatkan karunia sebagai syuhada, sebuah status yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diimpikan oleh beliau.


sumber;facebook

Enam sifat buruk....sabarlah wahai suami..

Bersabarlah...jika anda memiliki isteri seperti ini...sebelum kahwin, masa asyik dilamun cinta segala yang buruk akan cuba disembunyikan. Selepas kahwin maka terburailah segala apa yang selama ini cuba disembunyikan. Tahniah...! jika anda seorang suami yang penyabar....

Pesanan Rasulullah saw untuk kaum Lelaki : “Jangan engkau kahwini wanita yang enam, jangan yang ananah, yang mananah, dan yang hananah dan jangan engkau kahwini yang hadaqah, yang basaqah dan yang syadaqah”.

1.Wanita Ananah : Wanita yang banyak mengomen itu dan ini. Apa yang diberi atau dilakukan suami untuk rumahnya tangga semua tidak kena dan tidak berpuas hati.

2.Wanita Mananah : Wanita sebegini yang menidakkan usaha dan jasa suami sebaliknya mendabik dada dialah yang banyak berkorban untuk membangun rumah tangga. Dia suka mengungkit-ungkit apa yang dilakukan untuk kebaikan rumah tangga. Biasanya wanita ini bekerja atau berkedudukan tinggi dan bergaji besar.

3.Wanita Hananah : Menyatakan kasih sayangnya kepada suaminya yang lain, yang dikahwininya sebelum ini atau kepada anaknya dari suami yang lain dan wanita ini berangan-angan mendapatkan suami yang lebih baik dari suami yang sedia ada. Dalam kata lain wanita sebegini tidak bersyukur dengan jodohnya itu. Wanita sebegini yang mengkufuri nikmat perkahwinan. Dia juga merendahkan kebolehan dan kemampuan suaminya.

4.Wanita Hadaqah : Melemparkan pandangan dan matanya pada tiap sesuatu, lalu menyatakan keinginannya utk memiliki barang itu dan memaksa suaminya untuk membelinya selain itu wanita ini suka ikut nafsunya. Wanita sebegini memeningkan kepala lelaki. Dia tenguk apa saja dia mahu. Dia suka membandingkan dirinya dengan diri orang lain. Suka menunjuk-nujuk. Wanita inilah yang menjadikan suami dulu handsome sekarang sudah botak.

5. Wanita Basaqah : ada 2 makna,
Pertama, wanita sebegini yang suka bersolek dan menghiaskan diri. Dia menghias diri bukan untuk suaminya tetapi untuk ditunjuk-tujukkan kepada dunia. Suka melawa. Wangnya dihabiskan untuk membeli make-up, kasut dan barang kemas. Wanita begini juga suka dipuji-puji. Kalau dia kebetulan menjadi isteri orang ternama dan menjadi pula ketua dalam kumpulan itu, orang lain tidak boleh mengatasi dirinya.
Kedua, dia marah ketika makan dan tidak mahu makan kecuali sendirian dan diasingkannya bahagiannya.

6.Wanita Syadaqah : banyak cakap, tidak menentu lagi bising. Kebecokan itu juga menyebabkan segala kerja yang dibuatnya tidak menjadi, hanya tukang sibuk dan komen saja.




Apa yang dicatatkan di atas boleh dikatakan kebanyakkan wanita ada sifat2 ini, samada ianya ada kesemuanya sifat ini atau pun ada satu atau dua saja. Sungguh malang nasib mu wahai suami....

***pembetulan***

Merujuk kepada sisipan artikel di atas, suka untuk saya nyatakan bahawa ianya bukan "pesanan" atau hadith yg diriwayat dari Rasulullah s.a.w

Ianya hanya kata-kata ulama arab terdahulu. Kata-kata itu tersebut dalam dalam kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali.

Bagaimanapun, definisi sifat Al-Annanah yang dinyatakan itu adalah silap. Maksud sebenar Al-Annanah sebagai yang dijelaskan dalam kitab Ihya Ulumiddin ialah -

" wanita yang banyak mengaduh dan mengadu sakit, manakala di kepalanya sentiasa dililit kain balutan..."

Hulurlah...walaupun sedikit....

Kedatangan Ramadhan dinantikan dan disambut dengan hati yang ikhlas....orang mukmin akan gembira dengan kehadiran Ramadhan, sebabnya di bulan ini sajalah setiap amalan yang dilakukan akan berlipat kali ganda kebaikannya.
Selain menjalani ibadah puasa, solat fardhu dan amalan yang lain, kita kena selalu ingat yang ada orang lain berada dalam kesusahan, gundah gulana, kesedihan dan sebagainya. Untuk meringankan beban saudara kita yang dalam kesusahan kita pujuklah hati kita agar ringankan tangan menghulur sumbangan samada sedekah, infaq dan zakat.




Amalan yang amat digalakkan dalam bulan Ramadhan ialah bersedekah, zakat dan infaq. Amalan ini banyak kelebihannya seperti;
-Meredakan kemurkaan Allah kepada hambanya
-Menghapuskan kesalahan seorang hamba
-Bersedekah dengan ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arasy pada hari qiamat
-Sebagai ubat bagi penyakit samada jasmani ataupun rohani
-Penolak berbagai bentuk musibah dan bencana
-Orang yang berinfaq akan didoakan oleh malaikat setiap hari, 

Rasulullah saw bersabda; "Tidaklah datang suatu hari kecuali akan turun dua Malaikat yang salah satunya mengatakan, Ya, Allah! berilah orang-orang yang berinfaq itu balasan dan yang lain mengatakan, Ya, Allah! berilah kepada orang yang bakhil kebinasaan (hartanaya)." 

(Muttafaq 'alaihi)

-Allah memberkati harta pemberi zakat

-Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah

-Sedekah penanda keimanan seseorang

-Sedekah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran, 

Sebagaimana wasiat Rasulullah saw kepada para pedagang, "Wahai para pedagang sesungguhnya jual beli ini dicampuri dengan perbuatan yang sia-sia dan sumpah oleh kerana itu bersihkanlah ia dengan BERSEDEKAH." (HR. Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah).

Rebutlah peluang yang berharga ini.....

Apa ada pada Khamis...?

Hari Khamis merupakan hari yang baik untuk menunaikan hajat. Maka barang siapa yang berhajat kepada manusia, maka hendaklah ia memintanya pada hari Khamis.

Hari Khamis juga disunatkan untuk umat Islam melakukan puasa sunat. Ada banyak fadhilat dan kelebihan berpuasa sunat  kerana Rasulullah s.a.w. mengambil berat puasa pada hari Khamis. Dalilnya disunatkan berpuasa hari Khamis:
Pertama: Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a. menceritakan bahawa;“Adalah Rasulullah s.a.w. amat menjaga puasa pada hari Isnin dan Khamis” (Riwayat Imam Tirmizi. Menurut beliau, hadis ini hasan soheh).

Kedua: Abu Hurairah meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda; “Dibentangkan amalan-amalan di hadapan Allah pada hari Isnin dan Khamis. Maka aku menyukai dibentang amalanku              (di hadapan Allah) pada ketika aku berpuasa” (Riwayat Imam Tirmizi).


Dalam hubungan mesra antara suami isteri juga sebaiknya pada hari Khamis malam (malam Jumaat).
Kebaikan berhubungan antara suami isteri pada hari Khamis malam Jumaat telah dikaji dan diteliti oleh London School of Economics dan hasil ujian didapati paras Kortisol semulajadi yang merangsang hormon seks berada pada tingkat tertinggi di hari Khamis.
Kadar testosteron pada lelaki dan kadar estrogen pada wanita berada pada tahap 5 kali lebih tinggi. Kebiasaan pada hari Khamis, pasangan suami isteri jarang berada dalam keadaan stress.







Dalam masyarakat melayu malam Jumaat selalu jadi bahan gurauan.....terbayang satu benda ajer. Ha ha haaa...bukannye apa, aku semasa bebudak dulu selalu ditakut2kan..mlm nii malam jumaat..hati2 jalan dalam gelap, balik rumah janganlaa lewat sangat, jaga..! malam nii jumaat keliwon...rupanya ada makna.

Kecur dibuatnya......alahai.....seleraku...!

Oh! selera....kenapa laa engkau datang di waktu bulan puasa jee... cer ngko datang semasa aku kat kampung...taklaaa meleleh sangat, dahlaa dok kat Perlis mana laa nak dapat benda nii semua....

Selain dari makanan tradisional Terengganu yang popular seperti keropok lekor, otak2, akok, satar kat bawah nii ada sikit kuih yang jarang2 jumpa. Aku lupa kuih yang dihiris halus2 dan dicicah kuah yang agak manis....banyak lagi kuih tradisional nii...lupa!.  

Kuih Puteri Mandi

Kuih Nekbat

Kuih Asam Gumpal

Kuih Lompat Tikam

Kuih Cekmek Molek

Laksa Kuah Santan/kuah putih

Kuih Bronok sagu

Laksam Kuah Putih

Ketupat Sotong

Ni sebahagian jee...banyak lagi... baru selera ku kat makanan Terengganu, belum lagi makanan Pahang....apa pun aku lebih terdedah pada makanan terengganu...sebab org tua asal org terengganu..he he hee... 

Gulai rias pisang.....perrfff...!!! ......

Gulai kawah Baling.

Gulai kawah campuran rias batang pisang dengan daging atau tulang lembu sudah tidak asing lagi kepada masyarakat di Baling.

Peniaga gulai kawah, Malik Mat Khir, 45, berkata dia terpaksa mendapatkan rias batang pisang setiap hari daripada sekurang-kurangnya 10 batang pokok untuk dimasak bersama daging cincang atau tulang lembu.

Malik yang berpengalaman memasak gulai kawah hasil belajar daripada tukang masak kenduri kahwin di Baling memberitahu bukan semua gulai kawah mampu menarik minat dan selera pembeli.

Katanya warna kuahnya yang kekuningan dan cair mampu menarik minat dan selera pembeli.

Malik berkata ramuan rempah untuk membuat gulai kawah adalah daripada jenis serbuk kari yang sesuai yang tidak terlalu pedas dan tidak berkuah pekat.

Malik berkata sejak dua hari berniaga di pasar Ramadan pekan Baling, setiap petang lebih 300 bungkus gulai kawah dijual kepada pelanggan.

"Rias batang pisang adalah daripada batang pisang jenis kebatu atau pisang awak.

"Rias pisang kebatu dan pisang awak sesuai dicampur dengan daging untuk gulai kawah kerana tidak mudah lembik dan rasanya juga sedap dan manis," katanya.

Sejak 3 petang, Malik akan mula menumis bahan gulai kawah di kawasan dia berniaga dan mula menjualnya seawal 5 petang dengan harga serendah RM3 sebungkus.




sumber;malaysiakini

Kisiplah jarimu sesudah makan......

 Sekadar berkongsi ilmu...

Sudah menjadi amalan untuk setiap bagi kita menggunakan tangan sebagai anggota utama untuk menyuap makanan ketika menjamah setiap jenis makanan. Malah, sudah selari dengan pandangan dan pemahaman budaya bagi setiap masyarakat di Malaysia, golongan Melayu lebih cenderung menggunakan tangan untuk makan berbanding menggunakan sudu dan garfu.

Namun, pasti antara kita sebenarnya tidak mengetahui tentang kelebihan dan kebaikan yang sebenar menggunakan jari ketika makan. Di dalam agama Islam, Allah S.W.T telah memilih Rasulullah S.A.W untuk dijadikan model dan peranan kepada seluruh umatnya bagi mengikut segala amalan dan kebaikan yang dibawa oleh Rasul terakhir itu. Antara perbuatan Rasulullah S.A.W yang menjadi sunah dan perlu diikuti tentang aspek etika diet dan tatacara pemakanan sihat Rasulullah ialah makan menggunakan jari dan menjilat jari setelah selesai makan.

Rasulullah s.a.w. bersabda,
“Apabila seseorang dari kalian makan, maka jilatlah jari-jarinya kerana dia tidak tahu di bahagian jari manakah keberkatan itu berada.”
– Shahih Muslim; 2035.

Daripada Kaab bin Malik Radiallahhuanhu berkata,
“Aku telah melihat Rasullullah S.A.W sedang makan dengan tiga jari, maka apabila selesai, Rasullullah menjilat jarinya.”

Mengikut sunah Rasulullah, baginda sering makan menggunakan tiga jari dan pasti akan menjilat jarinya selepas selesai menjamah makanan kerana pada hakikatnya, setiap jari itu mengandungi enzim dan asid yang membantu menghadam makanan.

Malah, kenyataan itu juga turut diperakui oleh pengkaji saintifik yang mengesahkan jari-jari kita mempunyai asid dan enzim juga sejenis cecair yang memudahkan proses pembuangan dan dapat menyembuhkan penyakit sembelit. 

Amalan itu sudah lama diamalkan oleh Rasulullah dan masih lagi digalakkan kepada umatnya walaupun sudah hampir lebih dari 1,400 tahun amalan sunat itu dipraktikkan dalam kehidupan seharian kita meskipun ramai di antara kita memandang enteng perkara seperti ini.

Asid dan bahan kimia yang terdapat di jari kita sememangnya mempunyai fungsinya sendiri. 

Sebagai contoh, ibu bapa kita tidak menggalakkan kita mengambil makanan dengan menggunakan tangan atau jari. Sebaliknya, kita harus menggunakan sudu kerana makanan akan cepat basi akibat tindak balas asid dan enzim di jari kita. 
Begitu jugalah proses pencernaan akan berlaku dalam perut kita sekiranya kita mengamalkan sunah yang diamalkan oleh Rasulullah S.A.W. 

Islam itu adalah agama yang terlalu mudah untuk diamalkan oleh umatnya dan setiap perkara yang dibawa dan diajar oleh Rasulullah S.A.W itu mempunyai maksud dan manfaat yang tersirat yang terkadang itu tidak terjangkau oleh pemikiran manusia lain.

Marilah kita sama-sama amalkan didikan dan sunah terbaik ini sebagai cara hidup yang terbaik dalam tingkah laku seharian baik di dalam perilaku kita atau pun hal berkaitan dengan pemakanan.

Syabas..! Kentalnya jiwamu.....

Kerana tidak sanggup lagi melihat penipuan dan kepapaan yang berlaku di dalam Felda, seorang makcik 61 tahun sanggup menunggang motorsikal sejauh 260 km untuk hadir ke Himpunan Oren Selamatkan Felda di sini semalam.

Kesungguhan dan kecekalan Salmiah Mat Jali dari Felda Ijok, di Larut, Perak itu mendapat perhatian peserta di himpunan depan Istana Negara. Lebih lagi apabila Salmiah memberitahu dia melakukan perjalanan itu seorang diri.

“Dari Larut sehingga ke sini adalah dalam 260 kilometer. Makcik bertolak sejak awal pagi-pagi lagi,” ujar Salmiah yang hadir pada himpunan yang bermula sekitar jam 1 tengahari semalam.

Ketika ditanya adakah beliau risau untuk merempuhi perjalanan yang agak jauh seorang diri, Salmiah berkata:

“Makcik dah biasa dah.”

Beliau berhenti di dua kawasan Rehat dan Rawat (R & R) di Lebuhraya Utara-Selatan untuk berehat semasa perjalanannya.

Ketika diwawancara, Salmiah masih lagi memakai topi keledarnya dengan bertudung warna oren.

Menurut Salmiah, beliau sanggup turun ke perhimpunan itu semata-mata menyatakan sokongan padunya kepada himpunan yang mahu campurtangan Yang Dipertuan Agong bagi membatalkan penyenaraian Felda Global Ventures Holdings Berhad (FGVH).

Kemuncak perhimpunan itu adalah serahan memorandum yang digubal Gabungan NGO Gerakan Selamatkan Felda (GSF) kepada pegawai Yang Di-Pertuan Agong.

Salmiah berkata, ketidakadilan agihan saham FGVH kepada peneroka berbanding pelabur adalah antara sebab yang mencetuskan kemarahannya sehingga sanggup datang daripada jauh untuk himpunan tersebut.

“Saham yang mereka beri kepada warga Felda terlalu kecil, jumlahnya 800 unit. Sedangkan ada pimpinan Umno yang memperolehi saham yang besar.”

Berhati- hatilah bila menginap di hotel.....

Ini satu hal lagi...jenis golongan yang jadikan nafsu serakah sebagai panduan hidup dah takde kerja lain dah ka nak dibuat...

DEY MACHA!!!
DEY MINACHI!!!
BILA PIGI TIDOQ ITU HOTEL
JANGAN KASI MANDI ITU BILIK AIR PUNYA DALAM
SEKARANG MANYAK TARUK ITU CCTV
KAH! KAH! KAH!

Berhati-hati apabila anda menginap di hotel,kerana pada zaman serba canggih ini berbagai bentuk kamera tersembunyi tersedia untuk merakam aktiviti anda.Pastikan bilik hotel yang disewa bebas dari peralatan sebegini,terutamanya kepada kaum wanita.


CONTOH KAMERA TERSEMBUNYI YANG PALING ORANG TAK TAU:


Kamera berbentuk suis lampu


Kamera dengan perakam video digital berbentuk pengesan asap (Smoke Detector Hidden Camera With DVR)

Kecuaian anda dalam memastikan suasana yang bebas dari anasir skodeng ini akan meyebabkan aktiviti anda dalam bilik hotel mungkin tersebar ke seluruh dunia dengan teknologi yang ada sekarang. Jadi berhati-hatilah selalu...

sumber;biaqpila

Rintihan anak peneroka.....

Oleh : Aris Hazlan Ismail

Suatu dinihari pada tahun 1977, aku dikejutkan ibu. Dipimpin dan dimandikan di bawah pokok kabung, di celah rimbunan rumbia. Di sebuah kampong bernama Temelong, dalam daerah kecil Lenggong. Dalam negeri Perak yang belum berdarul ketika itu.

Semua orang sibuk dinihari itu. Sebuah lori, dua buah kereta sedang dimuatkan bebarang. Lantas kami sekeluarga bergerak meninggalkan Temelong. Atok dah opah melinangkan air di mata. Seusia 5 tahun aku tidak mengerti erti tangisan itu. Ah pedulikan, dah tua2pun nak nangis lagi, bentak hatiku.

Kereta ku naiki membelah kedinginan subuh. Good by Perak. Tanjung Malim menggamit. Kuala Kubu mengalu. Bukit Freser didaki. Menerobos hutan Pahang. Singgah di Masjid Ketari (yang kini aku berkuliah di dalamnya).
Jalan berliku menuju ke daerah Maran. Mencari di mana terlantarnya dada Sena Jengka 16. Di kiri dan kanan jalan tiada yang lain selain hutan belantara dan tapak-tapak semaian sawit dan getah. Hampir senja, kami tiba di Felda Sena Jengka 16.

“Abah kata kita nak ke ‘Kolumpo’. Bila nak sampai,” tanyaku. Abah menjawab, “Ni kolumpo la ni.” Abah memang suka bergurau dengan anak-anak. Aku bongsu tika itu. Abang dua tahun atas daripadaku. Kakak dua tahun atas daripada abang.

Rumah Felda tersergam di hadapan mata. Sekelilingnya penuh semak dan samun. Celahan lantai dimasuki pokok tutup bumi. Paip air tiada. Elektrik tiangpun tak nampak. Telefon jauh panggang dari bara. Di situ aku dibesarkan. Bermula dengan elaun (pinjaman) sara hidup sekitar RM60. Abah cuba berniaga kecil-kecilan. Namun semua orang tiada berpendapatan tika itu, menyebabkan perniagaan abah tak ke mana.

Abah mengayuh basikal lebih 30km ke Sg Tekam mencari pokok getah untuk ditoreh buat menyara 5 perut. Beberapa lama mengambil upah menorah, tiba-tiba tuan kebun menuduh abah mencuri getahnya. Abah berhenti. Merayap pula ke kilang rotan di Bandar Jengka (dulu Bandar Pusat Jengka, kini dinamakan pula dengan nama bapa Najib, Bandar Tun Razak Jengka). Entah berapa upahnya aku tak pasti. Tapi aku pernah mengikuti abah dan mak bekerja di situ. Dari pagi hingga senja. Suasana panas, berhabuk.

Setelah pokok getah boleh ditoreh, abah menoreh pokok sendiri. Pendapatan tak seberapa. Tolak hutang kantin Felda (kemudian dipanggil kedai PNF dan kemudian dinamakan D-Mart). Tolak hutang ladang, hutang tanah tapak rumah, kos baja, kos jalan ladang (walaupun tak ada sebatang jalanpun masuk ke ladang abah), kos macam-macam. Yang tinggal hanya beberapa ringgit.

Orang sawit lagi teruk. Sawit dihantar sampai selori dua lori. Duit yang dapat hanya seringgit dua ringgit. Selebihnya semua masuk kantong Felda, dengan pelbagai nama hutang yang diadakan. Ada peneroka yang terpaksa beli beras di kantin Felda dan menjualnya di pasaran gelap dengan harga lebih rendah semata-mata untuk mendapatkan tunai buat membayar yuran anak.

Ada yang ‘menonjol’ atau ‘mengombet’ getah mereka untuk dijual di luar. Tengah malam, mereka membawa guni getah menerusi ‘jalan tikus’ untuk dijual kepada pembeli getah swasta. Tujuannya tidak lain, untuk mendapatkan wang tunai buat belanja dapur. Seringkali juga mereka terpaksa berhambat dengan Felsco (polis bantuan Felda) dan tidak sedikit juga yang jatuh longkang, getah berterabur di atas jalan.

Felda memaksa peneroka menjual hasil ladang kepadanya bagi membolehkan ia membuat seribu satu jenis potongan. Sejenis aqad yang fasid. Dengan bahasa beradabnya, “Tanah itu bapak aku punya. Bukan Felda punya. Ikut aku la aku nak jual kepada siapa.”

Walhasilnya, Felda jadi kaya. Felda boleh beli dan bina bangunan besar-besar. Boleh bayar gaji dan elaun ribu-ribu kepada pegawai tingginya. Felda boleh belanjakan 370 ribu ringgit untuk jamuan hari raya bossnya. Felda tubuh 47 anak syarikat. Dalam negara ada, di luar negarapun banyak. Bahkan Felda ada restoren di hadapan Masjidil Haram. Jun lalu, aku minum teh O ais di sana. RM4 segelas.

Ketika aku bertugas di Seremban, aku berkenalan dengan seorang rakan yang bekerja sebagai eksekutif Felda. Dia letak jawatan dan berniaga sendiri. Aku Tanya, kenapa berhenti? Dia jawab, “Aku tak sampai hati makan duit Felda. Peneroka berhempas pulas mengusahakan ladang dan hasilnya diberi kepada Felda. Tiba-tiba kami yang duduk kat atas, sewenang-wenangnya guna duit itu dengan mewah. Adakalanya kami para eksekutif hendak bermesyuarat satu jam, pihak pengurusan buat keputusan mesyuarat akan diadakan di sebuah hotel 5 bintang di Johor Bharu. Masing-masing bawa anak bini pi joli 2 minggu di sana. Semua kos selama 2 minggu itu Felda tanggung sedangkan mesyuarat hanya satu jam sahaja.”

Penghujung tahun 80an, Felda menghentikan pembukaan tanah rancangan Felda yang baru. Tanah-tanah yang diperuntukkan kerajaan-kerajaan negeri menerusi Akta GSA itu tidak lagi dibuka kepada para peneroka baru. Felda ingin tanah itu menghasilkan RM yang hanya akan mengalir kepada Felda sahaja, tidak kepada yang lain. Maka tanah-tanah itu dijadikan ladang Felda. Pekerja diimport dari Indonesia. Digajikan. Cukup tempoh mereka dihantar pulang. Dan hasil ladang itu masuk ke kantong Felda kesemuanya. Itulah dia Felda Plantation.

Bukan sedikit jumlahnya. 367,710 hektar. Jika diagihkan kepada anak-anak peneroka satu hektar seorang, 0.368 juta anak-anak peneroka yang merempat di tanah rancangan sekarang ini akan dapat tanah dan mampu membina kehidupan sendiri. Tidak perlu lagi menumpang di rumah orang tua yang sudah uzur.

Kini apabila Isa mengambil alih ‘tampuk pemerintahan’ Felda, semua harta Felda ini disatukan di bawah kangkangnya. Lembaga pengarah anak-anak syarikat ini dibubarkan. Isa melantik dirinya sendiri menjadi taukeh bagi tiap syarikat. Dilantik beberapa orang pengurus dan kerani dari kalangan suku sakatnya untuk menguruskan syarikat itu. Bahkan koperasi milik para peneroka yang dikenali sebagai KPF, turut dijajah Isa. Pengerusi KPF, Datuk Dzul disingkir. Datuk Dzul bukan orang luar. Dia Pengarah Besar Felda. Isa kemudian melantik dirinya sendiri sebagai pengerusi KPF. Isa bukan peneroka Felda. Dia bukan kakitangan Felda. Dia tak layak jadi ahli koperasi Felda. Tetapi Isa rakus. Dia melantik dirinya sendiri jadi ketua koperasi ini.

Ditubuhnya FGVH (Felda Global Venture Holding). Dijemput orang yang telah merugikan ratusan juta RM beberapa syarikat gergasi sebelum ini untuk mengemudi FGVH. Semua anak syarikat Felda duduk bawah FGVH. Ladang-ladang juga di bawah FGVH.

Lalu FGVH itu diletak di atas meja lelongan di Bursa Malaysia. “Lelong lelong! Sapa mau beli. Sapa mau beli. Mai mai. Satu unit empat ringgit lima kupanglima duit.”

Kenapa nak jual? Kata mereka, untuk meningkatkan taraf hidup warga Felda. Ya kah? Betul ke? Siapa yang akan kaya memperdagangkan titik peluh peneroka ini? Penerokakah? Atau pak-pak menteri?

Modalnya dari titik peluh peneroka.
Pemegang sahamnya siapa?
Isa Samad dapat 180,000 unit.
Ahmad Sabri dapat 180,000 unit.
Dato’-dato’ dan tan sri para pemimpin umno dapat puluhan ribu unit.
Peneroka dapat berapa? Hanya 800 unit. Itupun dipaksakan berhutang dengan bank yang cagarannya adalah tanah peneroka itu sendiri.

Letih, lelah, penat abah dan peneroka-peneroka Felda, yang dapat hasil ialah Dato’ Tan Sri yang tak ada kena mengena dengan Felda. Yang bakal memiliki segala aset ini ialah kapitalis-kapitalis yang rakus dari kalangan Yahudi, Nasara, komunis dan lain-lain yang mempunyai wang.

Adapun peneroka seperti abah…. Hanya memandang dan melihat. Menghitung hari tua. Memetik biji tasbih. Menunggu Malakul Maut sambil memerhati hasil titik peluh mereka diratah oleh Isa Samad dan konco-konconya….

Dan hari ini aku terbaca satu entry FB dari sahabatku saudara Mazlan Aliman:

“Terdapat 112,635 peneroka Felda seluruh negara,
Ada 23,000 kakitangan Kumpulan Felda
Ada 45,000 pekerja Ladang Felda Plantation,
Terdapat 537,738 hektar tanah kebun peneroka,
Terdapat 367,710 hektar tanah Felda Plantation. . .

Ada 317 Tanah Rancangan Felda seluruh negara,
Ada 150 Ladang Felda Plantation,
Ada 47 Anak2 Sykt Felda,
97 peratus peneroka Felda adalah orang melayu,

FELDA adalah Institusi yang diwujudkan pada 1 Julai 1956
Ia sedang dipertaruhkan oleh Najib dan kuncu2nya....
Penyenaraian FGVH ke Bursa Msia membuka ruang kepada pemilikan asing
Sykt Yahudi, Bonge Limited dan Louis Dreyfus telah menjadi Rakan Strategik kpd FGVH
melabur dalam FGVH.
Yahudi dan Komunis telah menjadi sahabat akrab FGVH?

Adakah kita tergamak membiarkan Felda lingkup akibat pengkhianatan pemimpin Umno?
Adakah kita lupa nasib peneroka Felda Cahaya Baru, Sg Buaya, Labu Johnson, Sendayan dan Bukit Cherakah?
Menang sorak kampung tergadai....

Jom ke Himpunan Oren Selamatkan Felda 14 julai ini,
Tunjukkan sokongan dan dokongan melalui Himpunan terbesar warga Felda,
Jangan pentingkan diri sendiri;
Bersama kita mengiringi memo kepada Yang Di Pertuan Agong di Istana Negara
Hentikan penyenaraian FGVH di Bursa Msia,
Kembalikan hak peneroka Felda,

Gabungkan kekuatan menentang penkhianat dan petualang negara,
Najib, Ahmad Maslan dan Isa Samad adalah perompak harta rakyat,
Nyahkan mereka dlm PRU 13 ini,

Mulakan melalui,...Himpunan Oren Selamatkan Felda!”


sumber;gayapeneroka

Himpunan Orenkan Felda....

SHAH ALAM: Pesuruhjaya PAS Selangor, Dr Abdul Rani Osman mengarahkan semua ahli dan pimpinan PAS di setiap kawasan menyertai Himpunan Oren Selamatkan Felda pada Sabtu, 14 Julai ini.

Himpunan aman bermula selepas menunaikan solat zuhur di masjid Wilayah Persekutuan, Jalan Duta, Kuala Lumpur jam 2 petang. 

Beliau mengarahkan semua ahli dan pimpinan PAS Kawasan-kawasan memakai baju berwarna oren tanda sokongan sokongan terhadap bantahan tersebut. 

"Program ini merupakan kemuncak yang dianjurkan PAS sebagai bantahan rakyat serta menyokong perjuangan Anak untuk membebaskan peneroka Felda daripada terus ditipu," katanya. 

Tambah beliau, bantahan itu juga terhadap penyenaraian Felda Global Ventures Holdings (FGVH).

Menurut beliau, PAS Selangor mesti menyatakan sokongan terhadap bantahan penyenaraian FGVH dalam Bursa Saham dan akan menyerahkan memorandum kepada Duli Yang Maha Mulia Yang di-Pertuan Agong.

"Saya ingatkan ahli dan pimpinan PAS kawasan datang awal ke Masjid Wilayah bagi menggelak tergendala," katanya.


sumber;harakahdaily

Penyenaraian FGV: Pukulan maut buat Umno PRU13

Semuanya bermula dengan pengumuman Perdana Menteri dalam pembentangan bajet 2012 untuk menyenaraikan Felda di Bursa Malaysia. Maka bermulalah Tan Sri Isa Samad yang belum setahun menjadi Pengerusi Felda menunjukkan belangnya. Selepas struktur penyenaraian dibentangkan kepada lembaga pengarah Felda, beberapa ahli lembaga pengarah tidak bersetuju dengan struktur penuh cadangan penyenaraian. Antara yang menentang ialah Datuk Zulkifli Abdul Wahab, Pengarah Besar Felda yang juga pengerusi Koperasi Permodalan Felda (KPF). Masalah utama ditentang kerana Felda yang berpendapatan purata RM2.5 bilion setahun dan perbelanjaan purata sekitar RM2 bilion, hanya akan menerima RM508 juta sahaja hasil pajakan tanah-tanah Felda Plantation dan lain-lain aset Felda kepada FGV.

Ini bermakna Felda akan mentadbir dengan bajet yang berkurangan 75 peratus. Sudah semestinya juga ia adalah proses penyingkiran Felda secara tidak langsung sebagai entiti induk dan meletakkan FGV lebih atas daripada itu. Maka diberikan cuti wajib sambung belajar 9 bulan kepada Datuk Zulkifli Abdul Wahab. Penentangan juga khabarnya datang daripada orang nombor dua Felda iaitu Encik Abidin Abdul Rahman, Timbalan Pengarah Besar Felda yang juga setiausaha Koperasi Permodalan Felda (KPF). Maka beliau dipindahkan daripada Felda ke Jabatan Perdana Menteri dengan tugas menjaga perpustakaan sahaja.

Lebih mengejutkan, Pengerusi Gabungan Naib-Naib Pengerusi JKKR rancangan-rancangan Felda Shamsudin Osman turut menentang. Beliau mengadakan sidang akhbar pertama dihadiri oleh 9 daripada 11 naib-naib pengerusi Wilayah Felda dan sebahagian besar pengerusi GPW (Penerokawati) Felda. Shamsudin Osman merupakan ketua kepada seluruh peneroka-peneroka di Felda di Malaysia dan beliau juga salah seorang ahli lembaga pengarah Felda.

Penentangan seterusnya daripada Datuk Zainal Hasan yang juga ahli lembaga pengarah Felda Holding dan Koperasi Permodalan Felda (KPF). Beliau merupakan peneroka Felda Sungai Nerek Pahang yang juga bekas adun Jengka 1990-1999 sebelum ditewaskan Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man (PAS) 1999. Khabarnya Tan Sri Isa Samad meninggalkan mesyuarat lembaga pengarah KPF yang dirampas beliau pada awalnya selepas disergah beberapa ahli lembaga pengarah. Individu-individu lain yang turut menentang ialah Dr Kamari Kasan bekas Pegawai Khas Tan Sri Yusof Nor bekas pengerusi Felda dan Tan Sri Rozali Ismail (GWGF).

Senario yang berlaku adalah kejutan kepada Perdana Menteri. Ini kerana kesemua nama disebut di atas adalah 'orang kuat UMNO'. Datuk Zulkifli Abdul Wahab ahli UMNO di Keramat. Abidin Abdul Rahman, Pengarah setiap Pilihanraya Kecil mewakili Felda untuk membantu BN. Datuk Zainal Hasan bekas exco kerajaan negeri Pahang yang juga setiausaha UMNO bahagian Maran. Shamsudin Osman juga ajk Umno bahagian di Johor. Bermakna, penentangan bukanlah atas sifat 'kepembangangan' mereka. Tetapi atas sikap tidak dapat menerima 'keburukan dan kebusukan' terlampau dalam penyenaraian ini dilakukan oleh Najib dan Isa Samad. Ini hanya sebahagian nama-nama ternama yang disebutkan dan banyak lagi individu diperingkat pentadbiran kanan dan pertengahan Felda dan lain-lain pihak yang menentang keras usaha ini.

 

Situasi ini bakal memberi pukulan maut kepada BN dalam PRU akan datang. Ini dapat dilihat dalam beberapa hal. Antaranya individu seperti Mazlan Aliman, Pengerusi Persatuan Anak Peneroka (Anak) yang konsisten menentang penindasan di Felda sejak 17 tahun dahulu. Saya yang hampir dengan beliau boleh katakan, lebih separuh 'musuh-musuh' lama beliau yang selama ini menyerang usaha beliau perjuangkan isu Felda, kini menjadi kawan. Samada dikalangan kakitangan, tokoh-tokoh Umno sendiri dan ahli-ahli koperat yang rapat dengan Felda berpatah arang menyokong perjuangan Anak. Jika 'dijelmakan' kesemua wajah mereka, pasti mengejutkan politik Malaysia dan Perdana Menteri boleh terbeliak, terduduk dan tersandar. Kerana orang yang tidak disangka yang mungkin ada talian darah, pernah sebantal, serumah juga menentang penyenaraiaan ini daripada belakang.

Keduanya di kalangan kakitangan Felda yang berkhidmat di Pejabat Felda dan anak-anak syarikat khususnya merasa tertekan dengan situasi yang berlaku. Mereka berada dalam ketidak-tentuan dengan perubahan mengejut melanda Felda. Apatah lagi 'pembuangan terancang' bos nombor satu dan dua Felda yang selama ini berkhidmat berbelas tahun bersama dengan mereka penuh gigih. Kakitangan sayangkan Datuk Zul dan Encik Abidin. Dibawah mereka dividen KPF yang turut disertai kakitangan berada pada paras cemerlang 10-15 peratus setahun dan menjadi koperasi terbaik di Malaysia. Semua yang berlaku memberi kesan kepada mereka. Maka tidak pelik, kita diberi maklumat, paling sedikit 70 peratus kakitangan Felda protes dengan kelakuan Isa Samad di Felda dan ia akan diterjemahkan dalam undi dipilihanraya. Harus diingat, kakitangan-kakitangan seramai 23 ribu ini amat berpengaruh di kalangan peneroka-peneroka Felda. Maka tidak mustahil Felda yang putih bagi pihak BN selama ini akan bertukar gelap dalam PRU akan datang.

Penulis ialah Pengerusi Persatuan Anak Peneroka Felda di Lembah Klang.

sumber;harakahdaily